Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Katarina Yenita Sinyo, Rindu ini belum kau obati.

Gambar
Katarina Yunita sinyo Apa kabar kamu? lama kita tak bertemu ku harap kamu baik-baik saja yah aku merindukanmu rindu yang tak kunjung hilang dan berbekas di ingatan kini kau hanya menyisakan kenangan yang ketika ku ingat hanya meneteskan air mataku Dulu kita sering berbagi tawa, berbagi cerita maupun suka dan duka aku ingin bertemu sebentar saja bukan untuk melepas rindu tapi menikmati rindu bersamamu Kini hanya lewat bait-bait Doa Rinduku sedikit terbayar. Aku Merindukanmu Enu Katarina Yenita Sinyo.

Merelakanmu Seutuhnya.

Gambar
Merelakanmu seutuhnya merelakanmu bukan berarti aku tak mencintaimu hanya saja aku cukup tahu diri bahwa kebahagiaanmu ada padanya bukan padaku memilikimu sebentar saja sudah cukup bahagia meski kadang hati berharap lebih tapi tetap saja hatiku tetap membisu sebab, aku perlahan paham bahwa puncak mencintai adalah mengikhlaskan merelakanmu seutuhnya adalah hal yang harus kudapat setelah mencintaimu.

Nana// Dinginya Ruteng tidak sedingin sikapmu.

Gambar
Nana// Dinginya Ruteng tidak sedingin sikapmu perlahan senja menjemput dinginya Ruteng mulai menyapa kabut perlahan menutup sebagian, Di depan teras sambil menikmati secangkir kopi ditemani lagu kesukaan "Pesanmu telah ku terima sore lalu, tlah kubaca apa yang jadi pintamu". mencoba melawan rasa dingin. dinginya Ruteng tidak sedingin sikapmu Nana iya Ruteng dingin tapi tak sedingin dirimu kau seolah hilang rasa, mati rasa bahkan hilang rasa dan hilang akal. dinginya Ruteng bisa diatasi tapi cuekmu nana eeehhh susah dihadapi.

Mengandaikan Aku dan Kamu menjadi kita.

Gambar
Mengandaikan aku dan kamu menjadi kita. jadi begini, slama ini kita saling memberi kabar bahkan lupa waktu kita terlalu asik tapi kita lupa aku dan kamu dbungkus ikatan pertemanan namun, akhir-akhir ini kita seolah disibukan dengan urusan masing-masing ahhhh... mungkin aku yang terlalu berharap menjadi prioritasmu mungkin saja selama ini aku hanyalah bagian dari ceritamu bukan tokoh utama hanya sebagai penenang saat sepi bukan prioritas. dan kini aku seorang pelupa yang gagal melupakanmu apakah mencintaimu harus sesakit ini? entahlah.... kelak jika aku dan kamu menjadi kita aku akan memohon kepada Tuan agar kita akan tetap kita bukan aku dan kamu kelak jika aku dan kamu menjadi kita aku akan meminta kepada Tuan agar kamu adalah pemilik rasa yang sesungguhnya. kelak andaikan saja.

Mama//Banyak Rindu Untukmu.

Gambar
Mama//Banyak rindu untuk-Mu akankah kau merasakan yang sama? Ma, merindukanmu adalah sakit hati yang tak dapat diobati merindukanmu adalah jadwal yang selalu dilallui setiap harinya Pura-pura tersenyum saat melihat kebahagiaan orang lain padahal hati terluka kau tahukan? hatiku benar-benar hancur saat melihat yang disekitarku dengan bangganya mengucapkan ulang tahun kepada ibunya sedang aku, Mama kali ini aku benar-benar rindu semoga kau mendengar panggilan rindu ini.

Kepada pagi.

Gambar
Kepada pagi Pagi, Aku terlalu mencintainya namun senja terlalu cepat menjemput adakah sisa rindu untuk ku? entahlah kau terlalu cepat pudar.

sedang baik-baik saja juga butuh pura-pura.

Gambar
sedang baik-baik saja juga butuh pura-pura. Dikeheningan malam yang hanya ditemani secarik kertas dan pena, serta lampu sorotan kecil sebagai penerangan aku kembali berdiskusi dengan diri sendiri kali ini kupuisikan tentang siapa? aku hanya berteman sepi dan angin malam semuanya terasa kosong mungkin karena sedang tidak Baik-baik saja kalian tahukan? ada yang pura-pura tegar padahal hatinya sedang hancur ada yang pura-pura senyum padahal hatinya sedang terluka dan aku pura-pura bahagia padahal sedang menahan air mata sedang baik-baik saja juga butuh pura-pura yah kali ini begitulah.

Nana dan imajinasi tentangnya.

Gambar
Kubiarkan jemariku menari Di atas lembaran kertas putih Melukis nama Yang entah siapa Merangkai bait bait puisi Kutuliskan pemilik nama Yang entah siapa Jemariku lincah menari dalam alunan sunyi Sembari berimajinasi hadirnya disini Sendiri terlelap dalam mimpi Hingga menunggu tiba waktunya pagi Aku masih disini dengan hati yang sepi Merindu pemilik nama Sekadar mengisi ruang hatiku yang kosong Rembulan kini berganti mentari Aku masih saja berdiri disini mencari Siapakah pemilik nama itu? Dan Dia adalah kau Yang kusebut Nana

Bosan? Tidak harus Mengakhiri Kan?

Gambar
Dikeheningan malam yang hanya ditemani secarik kertas dan pena, serta lampu sorotan kecil sebagai penerangan aku kembali berdiskusi dengan diri sendiri kali ini kupuisikan tentang siapa? tentang apa? sambil menikmati musik sebagai perayu imajinasi tiba-tiba tentang dia terbit dalam pikiran 2 Tahun kami menjalin hubungan, bukan waktu yang cukup banyak hal yang dilalui aku dan kamu adalah definisi kita yang sesungguhnya lalu pada suatu waktu masalah menghampiri kita "Entah kenapa akhir-akhir ini kita seolah tak sejalan? " gumamku dimana kita yang dulu? apakah rasamu benar-benar hilang? ataukah aku yang salah terlalu ego, seolah ini semua salahmu ahhh... entahlah apakah menurutmu hubungan ini hanya untuk bertengkar saja? mengulang masalah yang sama... memperbesar masalah yang kecil.. bahkan kau perumit semua yang sederhana iya kita bosan. bukankah itu wajar? tapi kenapa kali ini berbeda apakah ini definisi bosan yang sesungguhnya? aku punya hak untuk ...

Luka//Luka batin itu lebih sakit dari Luka fisik.

Gambar
Ketika beranjak dewasa banyak masalah yang dihadapi bukan hanya tentang masalah hati Tuhanpun tahu yang kumaksud luka batin lebih parah dari luka fisik Tak bisa diceritakan bahkan melalui tulisan tak mampu Tuan Malam yang pekat membuatku penat Malam ini hanya ada satu bintang dimana yang lain? Bulanpun tak kulihat padahal aku membutuhkan mereka untuk menemani malamku yang sendu, sunyi dan sepi ataukah mereka juga sedang bersedih Entahlahh Berdoa adalah kekuatan hanya itu yang bisa menenangkan jika ingin memilih lebih baik  merasakan kesakitan di tanganku, kakiku atau bahkan di wajahku daripada luka yang tak berdarah (Luka batin) sakit, perih hanya bisa menangis dalam kesendirian dan Keheningan. Tuan kau tahu maksudku

Mantan//Katanya "Salah satu biar move on yah cukup cari tahu tentang Dia"

Gambar
Aku mencintai kita yang dulu ketika aku dan kamu menjadi kita Dulu kamu adalah seseorang yang membuat pagiku  berbeda "Selamat pagi Enu, selamat beraktivitas" yahhhh itulah kalimat yang sering kau ucap dulu dan sekarang Kita serasa tak kenal dimatamu aku seolah orang asing aku sibuk merelakan sedang kau bersua denganya merelakanmu tidak Semudah mengucapkan "Selamat pagi juga Nana" semuanya butuh proses Disini aku sibuk merelakan namun, semakin ingin melupakan rasa itu seolah semakin tumbuh "Ahhh cukup cari tahu tentang dia" nyatanya tindakan tidak sesuai kata-kata diam-diam aku masih mencari tahu tentangmu melihat kronologi FacebookMu bahkan mencaritahu siapa saja yang menanggapi "Super" 🤭 di fotomu ahhhh tidak selabay itu sih tapi jujur saja merelakanmu tidak semudah mencintaimu.

Papa//Setelah KepergianMu.

Gambar
Papa Kau tahukan aku tak pandai merangkai sajak? Tak pandai Menghibur diri sendiri Tak pandai menenangkan. Prihal menyembunyikan luka aku paling bisa sejak Kepergianmu banyak hal yang berbeda ku kira dirimu tahukan? Dulu aku periang namun semenjak aku mengenal kehilangan aku mudah rapuh mudah jatuh Aku pernah menangis karena patah hati (yahhh karena cinta) namun, bayanganku seolah membuliku "Dasar payah, menangis karena cinta?.. hei Tuanku kau pernah kehilangan laki-laki terhebat dalam hidupmu dan sekarang kau menangis karena cinta ahhh payah kamu" Yahhh mungkin karena aku mencintai terlalu dalam dan logika seakan tak ada artinya dan benar saja Papa adalah definisi dari cinta yang sesungguhnya Awalnya aku berpikir Ahhh... Tuhan tidak adil merebut ayah secepat ini Namun, pa sekarang aku perlahan sadar bahwa kehilangan membuatku setegar ini Terimakasih

Kau pandai menyakiti.

Gambar
Kau pandai menyakiti benar saja "Luka tidak memiliki suara,  sebab itu air mata jatuh tanpa suara" suara yang dulu sering menyapaku dipagi hari dan menidurkanku sebelum bermimpi tentangnya kini semua hilang dan memudar merayakan Kepergian tanpa pamit Ahhhhh aku asik menikmati patah kali ini diam-diam namamu kusebut dalam doaku masih ada rindu yang datang tanpa permisi apalagi meminta kepada Tuanya agar bersedia dirindukan yahhh melupakan kita yang dulu memang sulit Jangan kembali lagi yahhh jika hanya merawat luka aku sudah cukup lelah melepaskan luka itu kau seenaknya saja datang merawatnya.

Mama// Tentang Kepergiannya.

Gambar
" Kamu harus kuat " kata mama. kalimat ini yang masih menguatkanku hingga saat ini.  Kamis, 25 Juli 2011 Tiba- tiba suara gemuruh itu kembali menyapa entah kenapa 3 hari belakangan ini gemuruh itu menghantui mimpi malamku, berusaha kembali ke dunia nyata agar gemuruh itu berhenti. "Enu, tolong panaskan air buat mama mandi" suara teduh itu Membangunkanku pada mimpi buruk. sosok yang tak bisa kudefinisikan, sosok yang tak mungkin kutemukan pada orang lain, sosok yang menjadi alasanku untuk pulang ialah mama. petangpun menyapa, senja menghampiri. kami duduk melingkar di dekat tungku api karena udara beberapa hari ini cukup dingin, rasa persaudaraanpun ada, ketika kami menikmati jagung mudah (Latung cero) dengan secangkir kopi, canda tawa menemani. yah,... bagiku itulah definisi sederhana kebahagiaan, menikmati sore menyambut malam bersama keluarga. Sabtu, 27 Juli 2011 Gemuruh itu kembali, sekitar pukul 03:09 aku terbangun entah kenapa aku merasakan kesed...

seseorang yang pernah terluka, akan berpikir dua kali untuk memulai.

Gambar
seseorang yang pernah terluka, akan berpikir dua kali untuk memulai. kadang kita tak pernah tahu kepada siapa hati ini akan dijatuhkan kemudian kepada siapa hati ini akan dipatahkan kamu adalah patah hati terhebat dalam sejarah hidupku kamu adalah hal yang tak mungkin aku lupakan kamu adalah definisi dari patah hati itu bagiku merelakan adalah salah satu mencintai yang paling dalam. semenjak hari itu bagiku mencintai hanya tentang luka banyak hati yang katanya ingin menetap ahhh... omong kosong paling mereka hanya singgah setelah itu menitipkan luka dan membiarkanya.

Mengingatmu sama halnya dengan merawat luka.

Gambar
mengingatmu sama halnya dengan merawat luka kau tahu? Sejak mengenalmu banyak hal yang ku dapat salah satunya luka yang kini masih membekas luka yang mungkin tak bisa hilang ahhh bukan mungkin tapi memang tak bisa hilang. mengingatmu sama halnya dengan merawat luka kenangan manis kita akan selalu tertata rapi dalam ingatan hingga kini aku sibuk merelakan.

Rindu bukan berarti ingin mengulang.

Gambar
Rindu bukan  berarti ingin mengulang salah satu keadaan yang harus aku terima dari mencintaimu adalah rindu bukan karena jarak ini masih tentang masalalu untuk masalalu terimakasih untuk segala kenangan yang indah terimakasih telah mengajarku tentang sebuah kerelaan Tentangmu,  dan kenangan manis kita masih tertata rapi di ingatan bukan karena ingin mengulang hanya rindu, itu saja! Teruntuk pemilik masalalu kini, kita seolah orang asing kau asik dengan panggilanmu sedang aku sibuk merelakan.

Ahhh.. Malam minggu!

Gambar
minggu, sekarang malam minggu namun masih sama saja bayanganmu saja yang betah di ingatanku orang lain sedang bercengkrama di luar sana sedang aku hanya diam membisu saja hingga bintang dan bulan pun ikut tertawa Ahhh.. bagiku malam minggu sama saja dengan malam-malam sebelumnya sebab, Sama-sama gelap.

Entahlah

Gambar
Malam semakin larut, Tak biasanya borong sedingin ini entahlah,..mungkin semesta paham Ada yang terluka yah... dilukai karena sikapmu yang perlahan dingin entahlah.. mungkin kau sudah menemukan yang baru benar saja, orang mudah meninggalkan jika menemukan yang baru entahlah😉 Sekian.

Borong// Rintik hujan dan air mata

Gambar
Hujan kali ini berbeda dari sebelumnya yahh ini masih tentang patah hati yang berkelanjutan rintikannya membawaku pada kenangan kenangan yang membuatku menjadi lupa sebab, kamu datang mengobati rasa sakit ini kemudian kamu datang tanpa permisi sekarang aku sadar bahwa senja lebih tau bagimana berpamitan dengan sopan. kini hujan hanya datang untuk menyakiti. Aku sadar bahwa mencintai tak harus memiliki mengagumi itu sudah cukup.

Cerita dibalik Guru Sosiologi SMAN 3 Borong

Gambar
"Berjalanlah sejauh mungkin, biar tahu nikmatnya pulang" kutipan ini kudapat dari beranda Facebook pemilik " Mo'at Yohan" guru terkeren di SMAN 3 Borong, menurutku hehehh (Pada angkatan kami). biasa di sapa pa Yohan pemilik senyum manis mengalahkan manisnya gula lempeng (Gula Merah) uuuuppssss.... wajahnya yang di hiasi lesung pipi adalah senjata kuat memikat kaum hawa. senyum manisnya mampu mengalahkan indahnya diksi dan majas dalam puisi, mengalahkan indahnya kicauan burung pagi hari bahkan indahnya pantai cepiwatu lebih indah senyumanya hehheh lebay.   selain sebagai guru sosiologi, Beliau juga bergelut di dunia sastra sebagai koordinator C16 (Komunitas Sastra). Cangkir 16 adalah salah satu komunitas seputar dunia sastra katanya, dinamakan Cangkir 16 karena "Kebersamaan dibentuk oleh secangkir kopi, kebersamaan tersebut mampu menghasilkan berbagai kreativitas dengan perbincangan dan diskusi bersama" untuk 16-Nya mungkin saja karena komuni...