Merelakanmu Seutuhnya.

Merelakanmu seutuhnya

merelakanmu bukan berarti aku tak mencintaimu
hanya saja aku cukup tahu diri bahwa kebahagiaanmu ada padanya
bukan padaku
memilikimu sebentar saja sudah cukup bahagia
meski kadang hati berharap lebih
tapi tetap saja
hatiku tetap membisu
sebab,
aku perlahan paham
bahwa puncak mencintai adalah mengikhlaskan
merelakanmu seutuhnya adalah hal yang harus kudapat setelah mencintaimu.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Unsur Intrinsik Cerpen “ Seribu Kunang-Kunang dengan Gaya Analitik” Karya Umar Kayam.

Selamat Ulang Tahun My Inggriani

SMA 3 Borong dan Kisah kita.