Merelakan adalah sebuah keharusan

-

 Merelakan adalah sebuah keharusan




Benar saja "sebaik apapun cara seseorang berpamitan,perpisahan tetaplah menyakitkan". 

Menyeruputi kopi sembari menikmati angin sore kota karang. perlahan petang menyambut senja, malampun menghampiri seolah menyuruhku berhenti sejenak. Langit bersih malam ini, kecuali di sekitar bulan. Beberapa awan menggerombol disekeliling bulan hingga cahaya bulan jadi suram karenanya.Lampu-lampu yang berkelipan di belantara pencakar langit yang kelihatan dari jendala turut menemani  malamku yang sepi.

Sambil menikmati setiap lirik lagu dari "Tulus" tiba-tiba terbersit kenangan yang bagiku adalah catatan yang tak akan usai...


Banyak kisah tentang SMP 19 Borong, SMP paling bungsu, kesederhanaan, kebersamaan, Toleransi yang tinggi dan yang pasti kata "Saling" selalu Ada.

Juli 2023 saya di sambut begitu hangat di keluarga besar SMPN 19 Borong..sederhana namun tulus. SMP 19 Borong adalah salah satu SMP di kabupaten Manggarai Timur, SMP ini terletak di kelurahan Satar peot, kecamatan borong, kabupaten Manggarai Timur tepatnya di warat. Tentunya hadirnya sekolah ini salah satu tujuannya menciptakan generasi-generasi penerus bangsa yang bermoral dan mempunyai intelektual yang tinggi.

Walaupun tergolong baru kami banyak mengambil bagian di berbagai kegiatan yang diselenggarakan, kami dipercayakan menanggung koor di stasi warat, dalam kegiatan  lomba menuju expo pendidikan Manggarai Timur dengan mengikutsertakan siswa lomba story telling, menari kraetif, pidato bahasa inggris dan pop singer. Ditengah keterbatasan, kami yakin kami bisa tampil semaksimal mungkin, dan benar saja luar biasa mereka mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain. Selain itu, dalam mengembangkan bakat dan minat kami mengelompokkan siswa berdasarkan minat dan bakatnya masing-masing ada yang bakatnya di Seni, olahraga dan sastra (puisi, pantun dan gombal). Ditengah keterbatasan, kami mulai dari hal-hal kecil dalam rangka meningkatkan literasi khususnya literasi baca-tulis kami mengumpulkan buku dari teman-teman guru, dengan bacaan yang ringan yang sesuai dengan kemampuan siswa. Membuat pondok baca yang sederhana. Bagi kami mencoba lebih baik daripada tidak melaksanakan sama sekali.

dalam rangka memeriahkan bulan kitab suci nasional kami mengadakan lomba lektor-lektris dan kuis kitab suci, mereka terlihat antusias. Dibalik raut wajah mereka yang tenang tersirat semangat yang tinggi, cita-cita yang luar biasa. Pendidik dan pegawai adalah wujud nyata bahwa ketulusan itu ada. 

 


Ehhhhh.....ehhhhh jarum jam menunjukkan pukul 08:00 ahhh.... ingatanku semakin jauh saja aku hampir lupa besok hari pertama kuliah jadi harus mempersiapkan semuanya....ahhh SMP 19 kalian adalah cerita panjang yang tak akan usai..

Terima kasih untuk setiap rasa yang diberikan. Tempat dimana saya tau betul jadi seorang pendidik bukanlah hal yang mudah, si paling bungsu, si paling jadi bahan candaan...Terima kasih setiap suguhan cinta kasih, kebersamaan, rasa kekeluargaan. Pertemuan singkat namun mengisahkan kenangan yang abadi..


Kalian adalah catatan panjang yang tak akan pernah usai..Terima kasih

Semoga akan ada pertemuan setelah perpisahan🥰

Tentang SMPN 19 Borong akan ada cerita baru setelah ini...


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Unsur Intrinsik Cerpen “ Seribu Kunang-Kunang dengan Gaya Analitik” Karya Umar Kayam.

-
Gambar
Penulis memberikan persepsi kehidupan dua tokoh dalam cerpen “Seribu Kunang-kunang  di Manhattan” yang sibuk dengan kehidupanya masing-masing namun dipertemukan dalam sebuah percakapan dialog. Analisis Unsur Intrinsik Cerpen “ Seribu Kunang-Kunang dengan Gaya Analitik” Karya Umar Kayam.        Kadang sebuah cerpen sulit dipahami, hal tersebut karena kisahnya yang dianggap kurang jelas klimaksnya atau tidak memuaskan pembaca, seolah-olah menyuruh pembaca menyelesaikan ceritanya dengan versi yang berbeda-beda. Hal tersebut bisa kita temukan dalam cerpen “ Seribu Kunang-Kunang di Manhttan”.  pola atau keteraturan macam apakah yang bekerja dibalik itu? Teknik apa yang digunakan Umar kayam pada cerpen tersebut?        Artikel ini untuk menjawabi pertanyaan-pertanyaan di atas pola keteraturan cerpen pada umumnya menggunakan pola yang sistematis atau terstruktur mulai dari tahap Eksposition, Rising Action, Klimaks, Antiklimaks, dan...
Baca selengkapnya

Selamat Ulang Tahun My Inggriani

-
Gambar
Inggriani Candrajaya Dwi putri . Nii, sapaan manis untuknya. mengenalnya, sejak SMP banyak hal yang ia lalui bahkan sempat berpikir dia tidak mampu menjalani hidup ini. "Terlalu banyak beban yang menghampiri kadang Tak mampu di lalui" katanya. pertengahan SMA seolah puncak masalahnya, bully-an menemani hari-harinya, tangisan selalu dekat denganya, untuk keluar rumah saja banyak yang harus dipertimbangkan istilahnya "Luka batin"  Sebagai sahabat aku hanya mampu memberi motivasi walau kadang kami memiliki masalah yang sama, masih teringat jelas di memoriku aku dan Nii sama-sama menghadapi masalah,  yah...walaupun itu sebenarnya masalahku. salahku! melibatkan dia didalamnya hingga banyak kata-kata yang dilontari kepada kami. banyak hal yang tak bisa dijelaskan bahkan melalui kata-kata sekalipun.  berdoa saja itu sudah cukup menenangkan bukan untuk menghilangkan yah cukup mengatasinya saja. berusaha tegar, berusaha tersenyum. orang bilang mereka sepertinya tidak beba...
Baca selengkapnya

SMA 3 Borong dan Kisah kita.

-
Gambar
Dari jutaan manusia yang tercipta, Tuhan memilih kamu untuk jadi pemilik rasa. April 2017 kisah kita dimulai tatapan pertama itu menjadi definisi bahagia. masa putih abu, Ada saja alasan untuk bisa bertemu denganmu walau tak lama misalkan Izin ke belakang, mengambil buku ke perpus. jam istrahat adalah jam yang tepat bersamamu di setiap sudut kelas, kantinya Ema dame sebagai tempat favorit kita. masih jelas dimemoriku ketika kita menikmati hujan di depan kelas " ah.. hujan ini Sepertinya mengerti Ada dua insan yang tak ingin pertemuan ini berlalu " katanya. aku hanya tersenyum membalas ucapanya. Mei berlalu, kita perlahan beranjak dari kisah putih abu maklum saja, kita memilih jalan yang berbeda. kau pergi dengan jubahmu sedang aku masih sendiri saja. sebab, semenjak hari itu bagiku cinta hanya tentang luka.
Baca selengkapnya