Tuhan, MerenggutMu lewat jubah




Tuhan, merenggutMu lewat jubah


Teruntuk Kamu pemilik jubah 

Kau tahu? Banyak yang mengagumimu

Mengidolakanmu 

Dibalik jubah putihmu kau pancarkan seberkas senyum menawan hati menyejukkan sukma

Melodi sendu denting piano di iringi senyumMu Membawaku pada sebuah harapan.... 


Benar saja

Aku cemburu kepada Tuhan

Yang telah lebih dulu merenggutMu lewat jubah 

Di sini gelap tak ada bintang apalagi bulan Semesta paham ada hati yang hingga kini sibuk merelakan.

Pada langit yang kau tatap aku titip rindu semoga selalu setia dalam panggilana.

Salam sayang dan Doa dariKu


Borong, 18 Nov 2020.

Komentar

  1. Melemahkan tulang-tulang..hahaha..mantaps, lanjutkan

    BalasHapus
  2. Terima kasih banyak untuk dukunganmu bagi berjubah ya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Unsur Intrinsik Cerpen “ Seribu Kunang-Kunang dengan Gaya Analitik” Karya Umar Kayam.

Selamat Ulang Tahun My Inggriani

SMA 3 Borong dan Kisah kita.