Masakan Mama adalah Alasanku untuk pulang.




Gubuk Sederhana
Kala itu
mama sibuk bersama anak gadisnya di gubuk sederhana
aroma kopi mulai tercium di temani ubi bakar yang di racik dengan cinta..
terlihat bapa di depan rumah menikmati fajar sambil sesekali melemparkan senyum terbaiknya
kala itu
ketika mentari mulai mengintip
dari ufuk timur
bapa dan mama sedari tadi ke sawah saat kami masih tertidur pulas
ketika mentari tepat di atas ubun-ubun aku bergegas membawa makanan terbaik menurutku terlihat mereka bermandikan keringat tak peduli terik siang menyengat
ketika bumi mulai surut kami kembali di gubuk sederhana menikmati masakan mama
yang selalu menjadi alasan untuk pulang
kala itu.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Unsur Intrinsik Cerpen “ Seribu Kunang-Kunang dengan Gaya Analitik” Karya Umar Kayam.

Selamat Ulang Tahun My Inggriani

SMA 3 Borong dan Kisah kita.