Nana// Dinginya Ruteng tidak sedingin sikapmu.

Nana// Dinginya Ruteng tidak sedingin sikapmu

perlahan senja menjemput
dinginya Ruteng mulai menyapa
kabut perlahan menutup sebagian,
Di depan teras sambil menikmati secangkir kopi
ditemani lagu kesukaan
"Pesanmu telah ku terima sore lalu, tlah kubaca apa yang jadi pintamu".
mencoba melawan rasa dingin.

dinginya Ruteng tidak sedingin sikapmu Nana
iya Ruteng dingin
tapi tak sedingin dirimu
kau seolah hilang rasa, mati rasa
bahkan hilang rasa dan hilang akal.
dinginya Ruteng bisa diatasi
tapi cuekmu nana eeehhh susah dihadapi.





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Unsur Intrinsik Cerpen “ Seribu Kunang-Kunang dengan Gaya Analitik” Karya Umar Kayam.

Selamat Ulang Tahun My Inggriani

SMA 3 Borong dan Kisah kita.