Mama// Tentang Kepergiannya.
"Kamu harus kuat" kata mama.
kalimat ini yang masih menguatkanku hingga saat ini.
kalimat ini yang masih menguatkanku hingga saat ini.
Kamis, 25 Juli 2011
Tiba- tiba suara gemuruh itu kembali menyapa entah kenapa 3 hari belakangan ini gemuruh itu menghantui mimpi malamku, berusaha kembali ke dunia nyata agar gemuruh itu berhenti.
"Enu, tolong panaskan air buat mama mandi" suara teduh itu Membangunkanku pada mimpi buruk. sosok yang tak bisa kudefinisikan, sosok yang tak mungkin kutemukan pada orang lain, sosok yang menjadi alasanku untuk pulang ialah mama.
petangpun menyapa, senja menghampiri. kami duduk melingkar di dekat tungku api karena udara beberapa hari ini cukup dingin, rasa persaudaraanpun ada, ketika kami menikmati jagung mudah (Latung cero) dengan secangkir kopi, canda tawa menemani.
yah,... bagiku itulah definisi sederhana kebahagiaan, menikmati sore menyambut malam bersama keluarga.
Sabtu, 27 Juli 2011
Gemuruh itu kembali, sekitar pukul 03:09 aku terbangun entah kenapa aku merasakan kesedihan tapi tanpa sebab, hujan tak kunjung reda mataku seolah memaksa untuk tetap bangun.
7:30 tak seperti, sudah jam segini mama belum juga bangun.
Gemuruh itu kembali, sekitar pukul 03:09 aku terbangun entah kenapa aku merasakan kesedihan tapi tanpa sebab, hujan tak kunjung reda mataku seolah memaksa untuk tetap bangun.
7:30 tak seperti, sudah jam segini mama belum juga bangun.
Hari itu sulit aku ceritakan kembali, suara gemuruh itu semakin keras, hujan tak kunjung reda. mungkin semesta paham ada seseorang yang terluka bukan karena putus cinta atau sejenisnya tapi,
mama apakah harus secepat ini? kenapa harus pergi? kami belum tau apa-apa
kami masih sangat membutuhkanmu
siapa yang akan Membangunkan kami pagi hari? siapa lagi yang akan Menanyakan keadaanku? siapa lagi yang akan melarangku? siapa lagi yang menyapaku dengan suara lembut dengan sebutan "Enu"?
Siapa lagi mama😥
mama apakah harus secepat ini? kenapa harus pergi? kami belum tau apa-apa
kami masih sangat membutuhkanmu
siapa yang akan Membangunkan kami pagi hari? siapa lagi yang akan Menanyakan keadaanku? siapa lagi yang akan melarangku? siapa lagi yang menyapaku dengan suara lembut dengan sebutan "Enu"?
Siapa lagi mama😥
Ahhh.... menceritakan kembali sama saja merawat luka, prihal kehilangan aku tak mampu menceritakannya.
Aku terlalu payah, lemah, aku tak setegar postinganku,
ahhh dasar aku tak bisa menghibur diri sendiri
aku memang payah
Kini hidupku tak seindah dulu
10 Tahun yang lalu dia pergi
setelah itu bapa menyusul😥
ahhh dasar aku tak bisa menghibur diri sendiri
aku memang payah
Kini hidupku tak seindah dulu
10 Tahun yang lalu dia pergi
setelah itu bapa menyusul😥
ada banyak hal yang ingin diceritakan namun seolah tak ada yang mau mendengar.
namun, aku ingat kata temanku dulu bahwa "Ketabahan memang pahit tetapi, mengahasilkan buah yang manis"
Ahhhh
semoga saja.
namun, aku ingat kata temanku dulu bahwa "Ketabahan memang pahit tetapi, mengahasilkan buah yang manis"
Ahhhh
semoga saja.

Tetap tegar sayang😍
BalasHapusiyo kae
Hapusmakasih kae😥❤🙏🏻
Semangatt selalu tant..
BalasHapusDoaa yang besar dan tetap strong😇
Terimakasih mei 😇🙏🏻
HapusSemangat selalu tantos, jangan terlalu larut dalam kesedihan
BalasHapusIyo iyo terimakasih indik😥💔
Hapussemangat kole latangt ite ❤
Yang sabar sayang banyak2 berdoa saja buat mama😭😭🙏🙏
BalasHapusIyo iyo sayang
Hapusmakasih em❤🙏🏻😥