Kau pandai menyakiti.
Kau pandai menyakiti
benar saja "Luka tidak memiliki suara, sebab itu air mata jatuh tanpa suara"
suara yang dulu sering menyapaku dipagi hari dan menidurkanku sebelum bermimpi tentangnya
kini semua hilang dan memudar
merayakan Kepergian tanpa pamit
Ahhhhh aku asik menikmati patah kali ini
benar saja "Luka tidak memiliki suara, sebab itu air mata jatuh tanpa suara"
suara yang dulu sering menyapaku dipagi hari dan menidurkanku sebelum bermimpi tentangnya
kini semua hilang dan memudar
merayakan Kepergian tanpa pamit
Ahhhhh aku asik menikmati patah kali ini
diam-diam namamu kusebut dalam doaku
masih ada rindu yang datang tanpa permisi apalagi meminta kepada Tuanya agar bersedia dirindukan
yahhh melupakan kita yang dulu memang sulit
Jangan kembali lagi yahhh
jika hanya merawat luka
aku sudah cukup lelah melepaskan luka itu
kau seenaknya saja datang merawatnya.
masih ada rindu yang datang tanpa permisi apalagi meminta kepada Tuanya agar bersedia dirindukan
yahhh melupakan kita yang dulu memang sulit
Jangan kembali lagi yahhh
jika hanya merawat luka
aku sudah cukup lelah melepaskan luka itu
kau seenaknya saja datang merawatnya.

Krena mengikhlaskan Tidak semuda orang Bilang " Kamu harus bangkit, yang sabar yah atau apa yang lainya ".
BalasHapusTapi Kamu harus tau satu hal bahwa Tak ada kata yang lebih indah dari iklas dan merelakan untuk hal ini😘☝️
iya iya saya tahu kenapa kau sebijak ini karena kita berpengalaman
Hapusahhh kita pandai menenangkan orang lain tapi lupa caranya menghibur diri sendiri 🤦♀❤
Hahhahahahha Hi Nening ali pengalaman sok bijak toing ata 🤣🤣🤣
BalasHapusSenget dia sina Tari 🤣🤣
🤣🤣🤣asli Ntingep aku kole kaget bo
Hapusleng keta bijak ne cait caro taung ise ikhlas🤣❤
🤣🤣🤣sialan kalian duaa ee 🤦♂️
Hapus🤣🤣🤣Ntingep mencoba mengundang emosi 🤣🤦♀❤
HapusHahahahahaha asli lhau aaa eges pong nggo hati lagi basah tapi mencoba untuk mengeringkan walaupun itu harus dilakukan 🤣🤣
Hapus