Teruntuk kamu yang kini masih menjadi tanda tanya


Nana
Kamu pandai mengajak aku terbang ke angan-angan
Aku  tahu sejauh ini mungkin  aku terlalu melangitkan harapan bersamamu
Kadang kamu terlalu bercanda berlebihan
Misalnya masalah hati
tolong jangan terlalu manis karena hadirmu saja itu sudah cukup
Tolong jangan buat aku terbang teralu tinggi karena aku takut jatuh sendirian
Kamu memang tidak tahu prihal ini
Ini terlalu rumit
Yah isinya hanya patah hati yang berkelanjutan

Entahlah... sapaan manismu setiap pagi “selamat pagi, selamat beraktivitas” membuat pagiku sedikit berbeda walau sekadar bertanya “Enu buat apa” membuatku merasa ada. Namun, Sejak kita kenal semuanya sudah terbungkus rapih dengan ikatan pertemanan, segala hal yang diperbincangkan seolah tak ada artinya intinya kita saling memberi kabar.
Kita sudah dibiasakan saling memberi kabar walau tak lama
Yah..aku sadar kata kita terlalu manis untuk dua orang yang tidak saling memiliki.






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Unsur Intrinsik Cerpen “ Seribu Kunang-Kunang dengan Gaya Analitik” Karya Umar Kayam.

Selamat Ulang Tahun My Inggriani

SMA 3 Borong dan Kisah kita.