setelah kepergianmu



Ibu sajak-sajakku perlahan merapuh
Jiwaku semakin hanyut dalam kerinduan
Geming hatiku berdetak namamu
Tak dapatkah kau hadir tuk sejenak melepas penat Rindu ini?

Ibu
Dengarlah saat lirih-lirih hatiku bernyanyi
Dengan melodi sendu yang membawaku pada rindu
Ingin sekali aku memelukmu diatas melodi ini
Namun aku sadar kini engkau sebatas naluri

Setelah kepergian mu
Banyak yang terjadi
Banyak duka yang ku lalui
Katamu, aku harus kuat
Namun, nyatanya aku lemah tanpamu
Ibu...
Setelah kepergianmu
Aku selalu rindu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Unsur Intrinsik Cerpen “ Seribu Kunang-Kunang dengan Gaya Analitik” Karya Umar Kayam.

Selamat Ulang Tahun My Inggriani

SMA 3 Borong dan Kisah kita.