Merindu, Itu saja!


Ketikaku menatap langit
langitpun berwarna abu-abu
tidaklah putih maupun hitam kelam
Kumengerutkan keningku
melihat langit seakan
mewakili rasaku saat ini
yang hampa tiada rasa

Embun-embun pun  tak terasa sejuk,
namun dingin
sedingin kehampaan ini
Berusaha pejamkan mata
dan berharap ketika tersadar
langitpun berubah menjadi biru berseri
kekelaman menjadi keindahan
yang tiada bertepi
Teruntukmu Aku rindu
Itu saja!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Unsur Intrinsik Cerpen “ Seribu Kunang-Kunang dengan Gaya Analitik” Karya Umar Kayam.

Selamat Ulang Tahun My Inggriani

SMA 3 Borong dan Kisah kita.