Kepada pagi



Kepada pagi
Pagi, Aku terlalu mencintai mereka
namun senja terlalu cepat menjemput.
Rindu kembali menyapa
Langit menyisakan bulan yang merindukan siang
Bintang-bintang yang tadi bercahaya
Kini memudar
Kicauan burung tak terdengar lagi
Entahlah... 


Aku merindukan mereka  yang kusebut bapa Dan mama.
kalian
apa kabar?
ku harap kalian baik-baik saja yah
tahukah kalian?  Menahan rindu itu tidak mudah.  Kerap kali aku Harus berusaha menahan air mata saat kalian menghampiri ingatanku
awal april kali ini
tiba-tiba aku menulis tentang kalian
tahu kah kalian coretan pena tentang kalian sudah hampir selesai aku bocor sedikit yah,
judulnya saja
"Teruntuk, kalian yang tak akan kembali"
kelak ku harap kalian dapat membacanya
upppppsss... maksudnya walaupun di dunia yang berbeda
kali ini aku benar-benar rindu
ehhhh....
satu lagi sampaikan salamku untuk Tuhan Yesus❤๐Ÿค—
Ruteng, 1 April 2020

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Unsur Intrinsik Cerpen “ Seribu Kunang-Kunang dengan Gaya Analitik” Karya Umar Kayam.

Selamat Ulang Tahun My Inggriani

SMA 3 Borong dan Kisah kita.