Tuan, Aku cemburu

banyak hal yang pernah kita lalui bersama
mungkin, tak bisa di ulang
yahhh... bukan mungkin lagi memang tak bisa diulang kembali
andai aku adalah waktu tak kubiarkan kita berada dititik ini.
kehilanganmu adalah luka.
kau tahu? Aku mencintaimu tapi, Cinta Tuhan lebih besar. maaf apabila air mata ini masih terus berurai. Aku hanya masih belum mampu menjalani hari tanpa hangat candaanmu.
Beranda Facebook dipenuhi postingan-postingan "Tak merelakan kau pergi"
kami mencintaimu.
Tuan, Aku cemburu
Dengan mudahnya kau merenggut "Dia" dari kami
Kini, senyum itu hilang, Rindu tak  kunjung temu. kulihat sekarang dirimu adalah senja Hari ini; sendu, sunyi, kelam dan membisu. Guguran hujan menganak di sepasang pipi, membekas mengguratkan kekecewaan yang menguat. Namun, merelakan adalah sebuah keharusan. namamu akan selalu ada disetiap sujud malamku. selamat jalan nduuu, Bahagia bersama para kudus.

Tentangmu Akan abadi Di catatan harianku.
#Katarinayenitasinyo

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Unsur Intrinsik Cerpen “ Seribu Kunang-Kunang dengan Gaya Analitik” Karya Umar Kayam.

Selamat Ulang Tahun My Inggriani

SMA 3 Borong dan Kisah kita.