sekadar singgah

Nana, aku tak pandai merangkai sajak, aku tak pandai merayu, hanya saja aku ingin kau tahu aku rindu, tapi sepertinya aku tidak layak untuk itu. perginya terlalu menyakitkan apalagi kalau pura-pura senyum tanpa sebab. aku tahu betul bagaimana rasanya kehilangan sebelum memiliki aku paham tentang cinta, tidak harus tentang kita kata kita terlalu manis untuk dua orang yang tidak saling memiliki. aku sedang tidak patah tapi bingung kenapa hati susah sekali diajak bicara sudah tahu sakit tapi rela jatuh berkali-kali. melihat mu dari jauh itu sudah cukup. memilikimu itu bukan sebuah keharusan biar aku saja yang rindu. simpan rindumu untuk orang lain. pagiku terlalu pudar juga malam terlalu sendu jika dicerna sendiri. bodohnya aku terlalu repot sakit hati berulang kali.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Unsur Intrinsik Cerpen “ Seribu Kunang-Kunang dengan Gaya Analitik” Karya Umar Kayam.

Selamat Ulang Tahun My Inggriani

SMA 3 Borong dan Kisah kita.