pergi dalam diammu
Katarina Yenita Sinyo
pergimu terlalu cepat
Rumputpun tak merelakan
kau pergi meninggalkan luka
secepat inikah?
Terlalu pagi kau pergi
tak sempat menikmati senja yang menantimu
segala angan yang pernah terukir
kini hilang
senyum yang sempat indahkan dunia
kini sirna
semesta paham dunia berduka
hujan airmatanya
kenangan adalah luka
kini kau benar-benar pergi
menikmati terang yang pernah kau harap
selamat jalan enu Katarina Yenita Sinyo😭
bahagia bersama para kudus di surga
Analisis Unsur Intrinsik Cerpen “ Seribu Kunang-Kunang dengan Gaya Analitik” Karya Umar Kayam.
Penulis memberikan persepsi kehidupan dua tokoh dalam cerpen “Seribu Kunang-kunang di Manhattan” yang sibuk dengan kehidupanya masing-masing namun dipertemukan dalam sebuah percakapan dialog. Analisis Unsur Intrinsik Cerpen “ Seribu Kunang-Kunang dengan Gaya Analitik” Karya Umar Kayam. Kadang sebuah cerpen sulit dipahami, hal tersebut karena kisahnya yang dianggap kurang jelas klimaksnya atau tidak memuaskan pembaca, seolah-olah menyuruh pembaca menyelesaikan ceritanya dengan versi yang berbeda-beda. Hal tersebut bisa kita temukan dalam cerpen “ Seribu Kunang-Kunang di Manhttan”. pola atau keteraturan macam apakah yang bekerja dibalik itu? Teknik apa yang digunakan Umar kayam pada cerpen tersebut? Artikel ini untuk menjawabi pertanyaan-pertanyaan di atas pola keteraturan cerpen pada umumnya menggunakan pola yang sistematis atau terstruktur mulai dari tahap Eksposition, Rising Action, Klimaks, Antiklimaks, dan...

Krn enu..turud berduka cita ee
BalasHapusiyo kae😭🙏🙏
HapusYeni dia kta gaukm lku ta nuu.bayang kole smang ajar beo dakum beheng.yeni surga menantimu.
BalasHapus